Mengejutkan! Google Maps di Jawa Barat Mendadak Berwarna Merah, Ada Apa?

Google Maps hari ini menandai sejumlah wilayah di Jawa Barat dengan kode merah. /Google Maps

Berita
islam
- Google Maps merupakan layanan pemetaan yang banyak digunakan masyarakat untuk mencari tahu kondisi lalu lintas, perencanaan rute, hingga informasi suatu daerah yang diperoleh dari data geospasial.

Lumrahnya jika digunakan untuk petunjuk arah, Google Maps memberi tahu para pengguna terkait jalan alternatif jika terjadi kemacetan atau kepadatan volume kendaraan di suatu tempat.

Pemberitahuan diberikan melalui kode warna layaknya lampu lalu lintas yakni merah, kuning, dan hijau. Biasanya warna merah digunakan untuk menunjukkan lokasi yang lebih baik dihindari karena adanya kemacetan.

Akan tetapi, berbeda kasusnya pada 22 November 2022. Citra sejumlah wilayah di Jawa Barat menunjukkan warna merah dengan sebaran yang meluas.

Daerah-daerah yang masuk 'zona merah' Google Maps itu meliputi:

1. Cianjur
2. Sukabumi
3. Cibinong
4. Kabupaten Bekasi
5. Cikampek
6. Purwakarta
7. Sungaibuntu Karawang
8. Subang
9. Sumedang
10. Jatiwangi Majalengka
11. Tjimari Garut
12. Cidora Garut
13. Tjiaun
14. Sindangbarang
15. Gaddet
17. Babadan
18. Tjibeunteur
19. Mareleng
20. Cigaru
21. Tjikadu
22. Pamubulan
23. Tangerang.

Google Maps turut memberi highlight pada daerah-daerah di wilayah Jawa Barat yang terancam terdampak bencana gempa.

Selain itu, kawasan DKI Jakarta juga diarsir merah. Rupanya Google Maps memberi kode merah sebagai tanda wilayah yang terdampak gempa bumi Cianjur.

Cianjur ditandai warna merah yang lebih pekat dari daerah di sekitarnya karena merupakan pusat gempa.

Gempa tersebut berjarak sekira 9,65 km di barat daya Cianjur atau 16,8 km timur laut Sukabumi dengan kedalaman 10 km. Gempa bermagnitudo 5,6 serta terletak di koordinat 107,05 BT dan 6,84 LS.

Dari gempa pertama, tercatat sedikitnya 115 gempa susulan yang terjadi hingga 22 November 2022 pagi.

Akibat bencana alam tersebut, 169.124 orang terdampak dan 13.000 orang di antaranya harus mengungsi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan, rumah yang rusak sedikitnya 2.345 unit.

Sementara itu, dari data yang dikeluarkan Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, ada 357 orang mengalami luka berat akibat tertimpa reruntuhan bangunan, 593 orang luka ringan, serta 107 orang meninggal dunia.

Disclaimer: Usai artikel ini dimuat, kemungkinan Google Maps sudah tak lagi menandai sejumlah wilayah di Jawa Barat dengan kode merah karena potensi gempa menurun.*** (pikiranrakyat)


[beritaislam.org]

Posting Komentar untuk "Mengejutkan! Google Maps di Jawa Barat Mendadak Berwarna Merah, Ada Apa?"

Banner iklan disini