Inilah Penyakit Yang Sebabkan Agung Hercules Meninggal Dunia

Agung Hercules Meninggal Dunia

Innalillahi wa inna ilaihi raaji'uun. Kabar meninggalnya aktor Agung Hercules sudah sangat meluas, kami mendapatkan kabar tersebut awalnya di sebuah lama instagram.

Ajal memang tak ada yang tau, ia merupakan taqdir yang telah ditentukan oleh Allah kapan waktunya.


Namun terkadang penyembab kematian itu bisa dilihat, semisal kecelakaan, penyakit dan sebagainya.

Mungkin banyak dari warganet yang bertanya-tanya, penyakit apa sih yang membuat Agung Hercules meninggal dunia?

Ia meninggal dunia saat tengah dirawat di RS Dharmais, Jakarta Barat.

Kabar ini dibenarkan oleh pembawa acara Indra Bekti.

Sebagai informasi, selama ini Agung Hercules bernaung di bawah manajemen yang dikelola Indra.

"Iya betul (meninggal)," ungkap Indra kepada Kompas.com, saat dihubungi, Kamis sore.

Namun Indra belum tahu persis bagaimana kronologi meninggalnya pelantun "Astuti" tersebut.

"Belum tahu itu jam berapa ya. Dan detailnya seperti apa, dari tadi telepon istrinya belum diangkat," kata Indra.

Indra menambahkan bahwa saat ini jenazah Agung masih berada di Rumah Sakit Kanker Dharmais.

"Di Dharmais. Saya tahu dari tim management saya. Dia kan di management saya. Dari managernya dia dulu memastikan (meninggal)," kata Indra lagi.

Seperti diketahui Agung menderita kanker otak stadium empat yang dideritanya.

Agung Hercules Sakit Tumor Otak

Sebelum meninggal dunia, Agung Hercules, berjuang melawan sakit glioblastoma stadium 4.

Dalam unggahan  akun Instagram miliknya, @agunghercules88, suami dari Mira Rahayu itu memposting foto terbarunya, Minggu (16/6/2019).

Di foto tersebut, Agung Hercules tampak makin kurus, tidak lagi kekar berotot dan tak lagi gondrong.

Para artis pun ramai-ramai mengirimkan doa dalam kolom komentar.

"Waaah kangen aku lho karo sampeyan. Bismillah cepet sembuh yooo.. Aamiin aamiin," tulis Imam Darto.

"Cepet sembuh," komentar Irfan Hakim.

"Semangat terus mas, cepat sembuh yaa, Amiin," kata Mbah Mijan.

"Semangat mas Agung.. cepet sembuh mas agung, Allah angkat penyakit mu,dan sehat seperti sedia kala ..Aamiin," tulis Natalie Sarah.


"Mas Agung kenapa?? Ya ampun Tuhan berkati dengan kesehatan Mas getwell soon ya," komentar Briana Simorangkir.

"Mas Aguuuuuuuung semangaaattt sembuh yaaaa.Amin Ya Allah, sarangheyoooo," ujar Chika Jessica.

"LOE HRS SEMBUH! LOE HRS ADU PANCO LAGI SAMA GUE!! HARUS BRO," kata Deddy Corbuzier.

"lama ga dengar kabar mu mas agung, ya ampunn kita doakan selalu , cepat sembuh yah mas agung , biar kembali aktifitas," kata Ratu Sikumbang.

Dikutip dari Tribunnews.com, komedian Bedu mengabarkan bahwa penyakit glioblastoma ini pertumbuhannya cepat.

“Sakit cancer (tumor) di otak kiri, Glioblastoma stadium 4,” kata Bedu saat dihubungi wartawan Tribunnews, Minggu (16/6/2019).

Menurutnya, glioblastoma telah menjalar dengan cepat di kepala Agung Hercules.

“Pertumbuhannya sangat cepat,” lanjut Bedu.

Bedu mengatakan, saat ini Agung Hercules masih dirawat di RSUD Kota Tangerang.

Diketahui, di kalangan medis, glioblastoma dikenal sangat agresif.

Bedu pun meminta semuanya mendoakan kesembuhan Agung Hercules.


“Doa yang terbaik semoga cepat sembuh agar Bisa kembali menghibur pemirsa di rumah Aamiin,” ujar Bedu.

Lantas apa itu Glioblastoma?

Dikutip dari laman American Brain Tumor Association, abta.org, glioblastoma (GBM) merupakan tumor kelas IV ganas, di mana sebagian besar sel tumor bereproduksi dan membelah pada waktu tertentu, Minggu (16/6/2019).

Tumor ini sebagian besar terdiri dari sel-sel astrositik abnormal, tetapi juga mengandung campuran dari berbagai jenis sel (termasuk pembuluh darah) dan area sel-sel mati (nekrosis).

Glioblastoma bersifat infiltratif dan menyerang daerah otak terdekat.

Mereka juga kadang-kadang dapat menyebar ke sisi yang berlawanan dari otak melalui serat koneksi (corpus callosum).

Sangat jarang glioblastoma menyebar di luar otak.

Gejala

Pasien dengan glioblastoma mengembangkan gejala dengan cepat karena efek massa dari tumor itu sendiri, atau dari cairan yang mengelilingi tumor (edema) yang menyebabkan pembengkakan otak lebih lanjut.

Sebagai contoh, gejala umum pada diagnosis terkait dengan peningkatan tekanan di otak (mual, muntah, dan sakit kepala parah yang biasanya lebih buruk di pagi hari).

Pasien juga dapat mengalami gejala neurologis yang tergantung pada lokasi tumor (misalnya, kelemahan atau perubahan sensorik wajah, lengan atau kaki, kesulitan keseimbangan dan masalah neurokognitif / memori).

Presentasi umum lainnya termasuk kejang.

Pengobatan:

Glioblastoma mungkin sulit untuk diobati karena beberapa sel mungkin merespon dengan baik terhadap terapi tertentu, sementara yang lain mungkin tidak terpengaruh sama sekali.

Karena itu, rencana perawatan untuk glioblastoma dapat menggabungkan beberapa pendekatan.

Langkah pertama dalam merawat glioblastoma adalah prosedur bedah untuk membuat diagnosis, untuk mengurangi tekanan pada otak, dan untuk menghilangkan tumor sebanyak mungkin dengan aman.

Glioblastoma adalah difus dan memiliki tentakel seperti jari yang menyusup ke otak, yang membuatnya sangat sulit untuk dihilangkan sepenuhnya.

Ini terutama ketika tumor tumbuh di dekat daerah penting otak yang mengontrol fungsi seperti bahasa dan gerakan / koordinasi.

Radiasi dan kemoterapi digunakan untuk memperlambat pertumbuhan tumor residual setelah operasi dan untuk tumor yang tidak dapat dihilangkan dengan operasi.

Perawatan tambahan seperti inhibitor angiogenesis dapat digunakan untuk tumor yang berulang atau yang tidak responsif sebagai agen lini kedua.

Tumor Treating Fields (TTFields) mungkin juga ditawarkan terutama untuk tumor yang berulang pada orang dewasa.

Sosok Agung Hercules

Dikutip dari Tribunnews.com, Agung Hercules lahir di Malang, 9 Februari 1968 dengan nama asli Agung Santosa.

Hingga kuliah, Agung masih tinggal di Malang sebelum akhirnya pindah dan mengadu nasib di Jakarta dan menikah dengan Mira Rahayu hingga dikaruniai tiga buah hati.

Saat kuliah di Malang, Agung Hercules sempat menggeluti olahraga binaraga bahkan berhasil meraih peringkat ke-6 dalam ajang Pra-PON 1998.

Sayangnya, karena merasa banyak pesaing, Agung mengurungkan niat untuk menjadi binaragawan.

Ia pun pindah ke Jakarta untuk merintis karier di dunia hiburan serta pelatih di pusat kebugaran.

Pada 1999, Agung Hercules akhirnya terjun di dunia hiburan.

Ia mendapatkan peran sebagai Milky Man di sinetron Saras 008.

Akan tetapi, nama Agung Hercules tenggelam di antara pemain lain sehingga kala itu, Agung belum dikenal banyak orang.

Dunia menyanyi bukanlah hal baru bagi Agung Hercules karena sejak kelas 6 SD, ia telah bergabung dengan Orkes Melayu (OM) di Malang, Jawa Timur.

Agung Hercules kemudian memberanikan diri menjadi penyanyi dan mulai menciptakan lagu.

Ia merekam sendiri delapan lagu buatannya, satu di antaranya Astuti.

Single ini dibuat sejak 2003, tapi tidak begitu sukses karena kurang promosi.

Bahkan Agung Hercules membuat video klip sendiri dengan bujet terbatas.

Lagu ini baru 'meledak' setelah seorang teman Agung Hercules meminta izin mengunggahnya di YouTube pada 2009.

Tak berselang lama, dua tahun kemudian, usaha Agung Hercules menuai hasil dan mulai dilirik oleh banyak stasiun TV.

Agung Hercules semakin dilirik dan mendapat tawaran untuk bermain film.

Film pertama Agung Hercules adalah Test Pack (2012) besutan Monty Tiwa.

Setelah itu, Agung Hercules wara-wiri di dunia perfilman Indonesia serta sinetron hingga 2018.[tn]

Posting Komentar untuk "Inilah Penyakit Yang Sebabkan Agung Hercules Meninggal Dunia"

Banner iklan disini