Jangan Teriak Pancasila, Sudah Muak Kita

Foto ilustrasi sindonews.com

JANGAN TERIAK PANCASILA : SUDAH MUAK KITA

Oleh : Ahmad Sastra  

Banyak dari mereka yang teriak pancasila
Dari mulut para petinggi negara
Padahal sebenarnya hanya kamuflase belaka
Padahal sebenarnya hanya sebatas di mulut saja
Sebab perilakunya seringkali justru anti pancasila
Adakah mereka belum paham arti pengkhianatan ?
Jangan teriak pancasila, malu kita

#

Jika agama masih dimusuhi dan dinista
Dianggap candu dan penghambat kemajuan
Jika pendidikan agama hendak dihilangkan
Dianggap akar radikalitas agama
Sementara ulama dikriminalisasi
Jangan teriak pancasila, malu kita

#

Jika ateisme dianggap bagian dari sejarah bangsa
Jika aliran sesat dipelihara atas nama hak asasi manusia
Padahal membuat tuhan-tuhan dan para nabi baru 
Jika kemusyrikan dianggap kearifan budaya
Jika syariat justru dianggap musuh negara
Lantas dimana sila Ketuhanan Yang Maha Esa berada
Adakah kesesatan dan membangkang tuhan bagian dari pancasila ?
Jangan teriak pancasila, bosan kita 

 #

Saat pancasila terus teriakan dan dipaksakan
Jika rakyat tak ikut teriak seolah tak patuh dan taat
Jika rakyat diam seolah mengkhianatinya
Padahal rakyat sedang menahan lapar
Padahal rakyat sedang menonton ketidakadilan
Padahal rakyat sedang mencari kerja
Padahal rakyat baru saja di PHK
Padahal hidup rakyat makin jatuh melarat

#

Mulut-mulut terus berteriak pancasila
Tapi korupsi dan suap makin membudaya 
Tapi kolusi dan nepotisme makin menggurita
Tapi jual beli hukum makin menggila 
Tapi jarak yang kaya dan miskin makin menganga
Tapi watak amoralitas makin merata
Jangan teriak pancasila, sebab makin muak kita

#

Dibalik teriakan pancasila oleh mulut penguasa
Sungguh rakyat sedang merana
Rakyat sedang mencari kemanusiaan
Rakyat sedang mencari keadilan
Rakyat sedang mencari moralitas pemimpinnya 
Jangan teriak pancasila, sudah muak kita

#

Jika narkoba dan miras makin merajalela
Pembunuh sosial jutaan rakyat jelata
Jika pelacuran makin menggila
Penebar penyakit dan malapetaka
Jika amoralitas LGBT makin menggurita 
Atas nama kebebasan ekspresi manusia
Pantaskah negara ini disebut beradab ?
Jangan teriak pancasila, sudah muak kita 
 
#

Jika para begundal kapitalis asing masih dimanja
Jika para cukong komunis aseng masih dipuja
Membiarkan menjajah dan memperbudak rakyat
Dibiarkan merampok sumber daya negara
Membiarkan rakyat tambah miskin dan sekarat
Kemana keadilan sosial yang dibanggakan ?
Jangan teriak pancasila, malu kita

 #

Jika ratusan partai tumbuh berdiri
Menulis pancasila sebagai landasan dasarnya
Padahal sebenarbta hanya untuk kepentingan perut semata
Mereka bertengkar antar partai
Mereka bertengkar sesama anggota partai
Berbecah, bertikai berebut onggokan materi
Kemana persatuan yang kalian sembah itu
Jangan teriak pancasila, sudah muak kita 

#

Teriakan pancasila adalah sandiwara
Dari mulut-mulut manusia yang katanya mulia
Dari mulut-mulut manusia yang katanya terhormat
Sementara harapan rakyat makin berkarat
Janji-janji palsu hanya menipu rakyat
Mulut begitu fasih membela rakyat
Tapi banyak yang tidak lebih dari seorang pengkhianat

#

Dibawah teriakan pancasila
Rakyat justru bertambah sengsara
Sebab berkeliaran para pengkhianat bangsa
Jual negara demi sekerat harta dan tahta 
Bersembunyi di bawah gambar garuda

#

Jangan teriak pancasila, malu kita
Jangan teriak pancasila, sudah muak kita
Hentikan semua sandiwara
Sebab rakyat tak lagi bisa diperdaya
Rakyat hanya ingin merdeka
Bosan menjadi budak selamanya

#

Jangan teriak pancasila, malu kita
Jangan teriak pancasila, sudah muak kita 

[AhmadSastra,KotaHujan,17/07/19 : 13.00 WIB]

Bagikan Artikel ini