Kisah Kasih Romi, Haris dan Muwafiq (MAAF, MUAFFAQ MAKSUDNYA), Berujung Kasus Korupsi

Romi Haris

KISAH KASIH ROMI, HARIS DAN MUWAFIQ (MAAF, MUAFFAQ MAKSUDNYA) BERUJUNG KASUS KORUPSI

Oleh : Nasrudin Joha 


Kalau sudah cinta, itu memang menakzubkan. Rasa cinta itu, akan menimbulkan keinginan saling memberi. Mungkin itu, potret hubungan cinta antara Romi, Haris dan Muaffaq.

Dalam sidang Tipikor di PN pusat (26/6), Haris didakwa jaksa KPK memberikan suap kepada Rommy. Mantan Kakanwil Kemenag Jatim itu disebut memberikan uang total Rp 255 juta kepada Rommy untuk mendapatkan jabatan tersebut.

Sementara itu, Muaffaq didakwa menyuap Rommy Rp 91,4 juta. Rommy, yang merupakan anggota Komisi XI DPR, juga disebut jaksa mendapatkan uang itu untuk membantu Muaffaq mendapatkan jabatan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik.

Saya kira jaksa KPK berlebihan, itu bukan suap. Itu tali asih, atau diinternal komunitas pecinta korupsi disebut dengan istilah 'bisyaroh'. Itu, adalah komitmen cinta antara Romi, Haris dan Muaffaq.

Haris dan Muaffaq memberi uang, Romi  pinjam wewenang melalui Lukman memberi jabatan. Bukankah ini kisah cinta yang begitu indah ? Ini soal cinta yang saling memberi dan berbagi.

Karena itu, kisah cinta ini harus berujung saling berbagi. Berbagi di jeruji besi. Kasihan, jika hanya Romi seorang. Juga aneh, jika hanya Romi, Haris dan Muafaq. Meskipun pejabat DPR, apa wewenang Romi di kemenag ?

Yang punya wewenang untuk mendistribusikan jabatan di kemenag, ya Lukman. Tapi apa urusan Lukman dengan Romi ? Oh ya, Lukman kan kader PPP, sementara Romi ketua PPP ketika itu.

Jadi, agar mudah dipahami urutannya begini : Haris dan Muafaq butuh jabatan, Romi butuh uang, Romi bisa mengendalikan Lukman, Lukman punya wewenang di kemenag. Jadi, posisi Romi itu makelar jabatan di kemenag, sementara yang bisa mengeksekusi kebijakan distribusi jabatan ya Lukman selaku Menag.

Oh, begitu toh, jadi terang kasusnya. Makanya, Lukman juga dapat jatah uang tali asih, sebagai bukti cinta antara Romi, Haris dan Muafaq.

Yang bikin orang dilingkungan kemenag pusing, ternyata jejak 'berak romi', jejak tali kasih Romi bukan hanya pada Haris dan Muafaq. KPK mensinyalir, ada jejak cinta-cinta terlarang Romi di proses perekrutan Rektor UIN. Makanya, seluruh calon, mantan, dan rektor menjabat UIN se Indonesia, saat ini ketar ketir.

Makanya Rom, jangan sok Jagoan. Sok NKRI sok Pancasila, dan keras menentang ajaran Islam khilafah. Daging pejuang khilafah itu beracun, sakit kan keracunan daging pengemban dakwah khilafah ?

Buat kalian yang di Kemenag, yang terus cari-cari kesalahan dan mau memecat seluruh ASN pejuang khilafah, saya ingatkan : sudah siap punya nasib berakhir tragis seperti Romi ? [].

Posting Komentar untuk "Kisah Kasih Romi, Haris dan Muwafiq (MAAF, MUAFFAQ MAKSUDNYA), Berujung Kasus Korupsi"

Banner iklan disini