Pesan Menggugah Nasrudin Joha Untuk Pejuang Islam

Pesan Menggugah Nasrudin Joha Untuk Pejuang Islam

PESAN MENGGUGAH UNTUK PARA PEJUANG ISLAM


Engkau telah dapati, betapa banyak ksatria telah menunjukan jati diri, dengan tetap bertahan di parit-parit perjuangan, atau tetap lantang di meja pengadilan para tiran. Mereka, telah menunjukan bahwa kehormatan adalah harga mati yang wajib abadi, meskipun nyawa bisa dimatikan karena ajal.

Engkau telah saksikan, bagaimana singa-singa Allah tetap lantang meski ditawan musuh, dan tak pernah sudi menyerah meskipun dianggap telah kalah. Mereka, para pejuang Islam telah menang, telah sampai pada tujuan hakiki perjuangan, yakni dengan menjemput ajal karena membela Agama-Nya.

Mereka, para pejuang Islam telah menunjukan, bahwa mereka -layak memiliki Nasab para ksatria- mereka adalah cucu-cucu Umar Bin Khatab, cucu-cucu Muhammad Al Fatih, cucu-cucu Sholahudin Al Ayyubi, cucu-cucu Thariq bin Ziyad. Karena itu, susurilah setiap jalan setapak yang mereka lewati, berittiba'lah, karena sebaik baik ksatria, adalah yang telah terbukti Istiqomah di jalan-Nya.

Al Banna telah menemui Janji Tuhan-Nya, Said Qutub telah menemui Janji Tuhan-Nya, An Nabhani telah telah menemui Janji Tuhan-Nya,  Abdul Qaddim Zalum telah menemui Janji Tuhan-Nya, Ahmad Yasin telah telah menemui Janji Tuhan-Nya, dan Morsy juga baru saja telah menemui Janji Tuhan-Nya. Lantas apa yang kalian takutkan dari ancaman penguasa tiran, sementara kalian rindu menapaki jejak para Pendahulu kalian ?

Mereka telah merasakan kesakitan yang paling perih, mereka telah merasakan penjara yang paling menyiksa, mereka telah terbiasa jauh dari anak istri dan keluarga, mereka telah merasakatan kepedihan yang dijanjikan Tuhannya atas konsekuensi mengemban dakwah Islam. Sementara, apa yang telah kalian rasakan ? Adakah kepedihan yang paling pedih kalian rasakan melebihi apa yang telah ditimpakan kepada para pendahulu kalian ?

Adakah hujjah, untuk mengendur mengemban dakwah Islam hanya karena ancaman ketakutan yang tidak beralasan ? Kalian baru diuji ketakutan, sementara pendahulu kalian benar-benar telah lapar, benar-benar telah disiksa, dan benar-benar telah menghadapi kematian.

Lantas, apa hujjah kalian jika kalian menundukan muka dihadapan rezim zalim di negeri ini ? Adakah, rezim ini lebih bengis ketimbang penjagal Al Sisi ? Lebih tiran dari Rezim Bassar Assad lanatullah ? Lantas, apa alasan kalian takut dengan rezim antek boneka di negeri ini ?

Ingat ! Jika kalian tidak mampu mengalahkan ketakutan, maka rezim ini akan menyembelih kalian dengan rasa ketakutan itu. Jika kalian berani, maka rezim ini akan bunuh diri dikepung ketakutan karena keberanian kalian.

Wahai para pejuang Islam, segera kembali pada area pertarungan Islam. Berjuang hanya untuk dan demi Islam.

Tinggalkan, semua perjuangan karena pamrih manusia, karena pamrih dunia, karena dorongan kemaslahatan syahwat. Segera kembali, berhimpun dalam perjuangan Islam, barisan Islam, yang rela mati demi dan hanya untuk Islam.

Putuskanlah, segala bentuk ikatan dan belenggu selain ikatan Islam. Berdamailah, berkoalisi lah dengan segenap pergerakan Islam, elemen Islam, dan menyatulah hanya atas dasar visi akidah Islam.

Mulai Saat ini hingga Kedepan, tidak boleh ada tenaga yang sia-sia, tidak boleh ada waktu yang sia-sia, tidak boleh ada keringat yang sia-sia, tidak boleh ada darah yang sia-sia, bahkan tidak boleh ada nyawa yang sia-sia. Karena itu, semua pengorbanan perjuangan itu harus untuk Islam, bukan untuk mendudukkan seseorang berada ditampuk kekuasaan.

Jika masih ada perbedaan, maka Nasrudin Joha siap menyiapkan draft kontrak politik untuk menyatukan visi Islam. Inilah, seruan menggugah bagi para pejuang Islam, untuk berjuang hanya benar-benar bagi dan atas nama Islam.

Tidak ada pilihan, dan bahkan inilah satu satunya kewajiban. Setelah demokrasi sekuler terbukti mengkhianati umat Islam, maka hanya khilafah-lah, satu-satunya visi bersama perjuangan dan pergerakan Islam yang saat ini wajib diusung bersama. [].

Belum ada Komentar untuk "Pesan Menggugah Nasrudin Joha Untuk Pejuang Islam"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Banner iklan disini