Minuman Maut Victor Laiskodat, Apakah Memproduksi Miras Sesuai Pancasila?

Minuman Maut Victor Laiskoda

MINUMAN MAUT

Belum ada setengah bulan diluncurkan, minuman keras dengan "kearifan lokal" NTT sudah menebar maut.

Apakah produksi minuman keras seperti ini bisa menaikkan Index Pembangunan Manusia (HDX?) dan memperlancar jalan Indonesia meraih Capaian Pembangunan Berkelanjutan alias Sustainable Development Goals (SDG) ?

Tapi sebelumnya: apakah produksi minuman keras ini sesuai dengan Pancasila? Sila ke berapa? [Prof Ing Fahmi Amhar]

Leonard Tari Ditemukan Tewas di Rumahnya Setelah Minum Miras Lokal [Tribun]

Leonard merupakan warga Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Leonard tewas di dalam kamarnya diduga karena meneguk minuman keras jenis sopi," kata Kasubag Humas Polres Kupang Iptu Simon Seran, kepada Kompas.com, Selasa (25/6/2019).

Penyebab kematiannya akibat minum miras diketahui setelah polisi memeriksa tiga orang saksi yakni John Tari, Tomy Tari dan Jidon Edison Taebenu.

Kejadian penemuan jenazah Leonard, berawal ketika saksi John Tari yang merupakan kakak kandung korban, menghubungi Leonard beberapa kali melalui telepon genggam pada Minggu (23/6/2019).

Saat dihubungi, Leonard tidak menerima telepon tersebut, sehingga pada keesokan harinya, John lalu menyuruh anaknya Tomy Tari untuk mengecek keberadaan Leonard di rumahnya.

Saat Tomy tiba di rumah Leonard, rumah dalam keadaan tertutup.

Melihat hal tersebut, Tomy lalu memutar ke arah belakang rumah dan bertemu dengan saksi Jidon Edison Taebenu.

"Tomy menanyakan keberadaan Leonard, namun Jidon mengatakan, kalau Leonard tidak membuka pintu rumahnya selama dua hari," ujar Simon.

Mendengar informasi itu, Tomy lalu meminjam tangga untuk memanjat pagar belakang rumah korban dengan tujuan untuk memastikan keberadaan Leonard.

"Setelah Tomy masuk ke halaman belakang rumah, ditemukan pintu rumah bagian belakang dalam keadaan terbuka. Tomy lalu masuk ke dalam rumah dan melihat Leonard tertidur dalam posisi terlentang dan tak bernyawa," kata Simon.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kata Simon, selama ini Leonard tinggal sendirian.

Rumahnya juga dipakai sebagai tempat berjualan sembako dan perabotan rumah tangga.

Namun, di dalam rumah korban juga ditemukan beberapa botol minuman keras jenis sopi.

"Selain berjualan barang-barang sembako, Leonard juga menjual minuman keras," ujar dia. "Saat ini masih menunggu tim medis dari Rumah Sakit Bhayangkara Kupang untuk melakukan pemeriksaan awal pada fisik Leonard," tutup dia.

Miras Diresmikan Gubernur NTT Victor Laiskodat (tribunnews)

Diketahui, Gubernur NTT meresmikan dan melagalkan minuman khas NTT beberapa bulan silam, Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Viktor Laiskodat mengangkat jempol sesuai mencicipi Sophia, minuman beralkohol khas daerah NTT.

Gubernur Viktor Laiskodat mencicipi Sophia dalam acara peluncuran minuman itu di halaman UPT Laboratorium Riset Terpadu Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Rabu (19/6/2019).

Posting Komentar untuk "Minuman Maut Victor Laiskodat, Apakah Memproduksi Miras Sesuai Pancasila?"

Banner iklan disini