Apa Kabar Transformasi Digital Indonesia?

Ilustrasi (keeppack.id)


Berita
islam
-  Seiring perkembangan zaman penyampaian berita dan informasi melalui surat kabar di Indonesia terus bertransisi, tidak hanya surat kabar konvensional saja yang beredar dan menjadi acuan bagi masyarakat Indonesia juga surat kabar dalam format digital juga hadir sebagai sarana untuk menjawab tantangan di era modern untuk dapat mengakses informasi terbaru dengan lebih ringkas.

Internet menjadi kebutuhan publik, dengan jaringan internet warga negara dapat dimudahkan keperluannya, hanya saja keterbatasan jaringan internet berpotensi membawa bahaya berupa ancaman, keamanan ketika negara tidak memiliki kedaulatan untuk mengaturnya.

Perkembangan ini didukung dengan pertumbuhan pengguna internet di Indonesia yang lebih dari 77% penduduk sudah dapat aktif menggunakan internet, menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia ( APJI ), pengguna internet Indonesia sudah mencapai sekitar 210 juta pengguna pada tahun 2022.

Pemerintah terus mendorong akselerasi transformasi digital di berbagai sektor, menurut menteri komunikasi dan informatika Budi Ari Setiadi, informasi publik menjadi kunci dalam percepatan transformasi digital.

Menkominfo menyatakan demokrasi yang berlangsung di Indonesia juga makin dinamis dengan adanya perubahan dalam keterbukaan dengan kebebasan informasi menurutnya pemerintah memiliki tanggung jawab untuk menyediakan data dan informasi yang relevan bagi masyarakat.

Dampak adanya transformasi digital yang baik adalah diantaranya mempercepat komunikasi dan mempermudah pekerjaan sedangkan dampak negatifnya adalah salah satunya menumbuhkan individualisme, fitnah dan sikap antisosial.

Sedangkan keamanan warga akan terganggu seperti adanya hacking, fishing, ransomware, kebocoran data, penipuan atau serangan cyber, dan juga privasi akan terganggu seperti berita bohong, ujaran kebencian, cyber bullying dan pornografi.

Hal-hal tersebut bisa di minimalisir agar tidak terjadi maka harus mempelajari IPTEK supaya para pengguna perangkat digital secara bijak agar dapat menggunakan perangkat sesuai dengan kebutuhan dan mengelola waktu pemakaian dengan tepat.

Dalam negara Islam hal tersebut tidak akan terjadi, karena negara akan menjalankan fungsinya sebagai periayah dan Junnah secara optimal dalam menyediakan jaringan telekomunikasi, sebagai periayah negara akan menggunakan kebutuhan rakyat, sehingga ketersediaan jaringan internet diberikan dalam bentuk terbaik.

Dalam menghadirkan transformasi digital terbaik harus direncanakan dengan cermat dan dilakukan pengkajian atas kelayakannya dari berbagai aspek yang mengutamakan kepentingan rakyat bukan sebagai bisnis seperti saat ini.

Yang itu negara akan dibantu dengan para ahli telekomunikasi dan jaringan untuk merancang dalam pembangunan ini, agar jaringan dibuat dengan memiliki kualitas terbaik dengan teknologi tercanggih, sehingga akses jaringan internet mampu hingga ke daerah pelosok.

Tidak akan ada perbedaan jaringan internet seperti kondisi saat ini, dengan begitu tugas sebagai raa' in ( pengurus )  terlaksana dengan sempurna.

Dan juga sudah dipastikan tetap melindungi keamanan negara dan melindungi kepentingan rakyatnya 

Wallahu a'lam bishawab

Penulis : Indah Ummu Haikal

[beritaislam.org]

Posting Komentar untuk "Apa Kabar Transformasi Digital Indonesia?"

Banner iklan disini