Gus Luthfi Luruskan Gus Arrazy, Soal "1 Lelaki Halal Nikahi 50 Wanita di Akhir Zaman"



Berita
islam
- KH Luthfi Bashori (Gus Luthfi) luruskan pemahaman Gus Arrazy Hasyim tentang hadits tanda-tanda hari kiamat, bahwa, di akhir zaman satu (1) lelaki halal untuk menikahi 50 perempuan.

Pelurusan itu terekam dalam youtube bertajuk ‘Salah Paham Boleh Nikahi 50 Wanita’ sebagaimana terunggah @HUDA MUYAS AFFICIAL, terlihat duta.co, Jumat (25/3/22).

Awalnya, Gus Arrazy Hasyim menegaskan: “Maka, dihalalkan oleh nabi sendiri. Nabi mengatakan di akhir zaman satu laki-laki menikah dengan 50 (wanita). Mumpung masih bisa cemburu Bu, cemburu sekarang. Nanti sudah tidak bisa cemburu. Ndak boleh. Satu laki-laki, berapa? Lima puluh.  Ibu-ibu pada ngomong, gue mati saja deh sebelum itu,” demikian Gus Arrazy Hasyim.

Gus Luthfi, panggilan akrab KH Luthfi Bashori, dengan serius meluruskan pemahaman tersebut. Menurutnya, poligami (dalam Islam) itu sudah diatur sedemikian rupa, tidak ada perubahan sampai akhir zaman.

“Rasulullah SAW selama hidupnya senantiasa melaksanakan semua perintah Allah, termasuk juga terkait hitungan jumlah istri ummat Kanjeng Muhammad saw,” tegasnya.

“Ada tahdid (pembatasan) dari Allah swt. Yaitu ayat fangkihuu maa thaaba lakum minan-nis`i matsna wa tsulaatsa wa ruba’a’, (nikahilah apa yang baik bagimu dari wanita-wanita, dua orang (istri) , atau tiga (istri) atau empat (istri). Jadi batasan Alquran ini, sudah menjadi kesepakatan seluruh umat Islam di dunia ini, kecuali (khusus) bagi Nabi SAW. Karena untuk Nabi, ada kekhususan,” jelasnya.

Jadi? “Nabi Muhammad saw tidak pernah mengajarkan kepada umatnya, apalagi (sampai) ada laki-laki ingin poligami lebih dari empat. Itu tidak boleh. Sama sekali tidak pernah (Nabi menganjurkan). Ada pun dalam hadits Nabi tentang masalah tanda-tanda akhir zaman (dekat dengan hari kiamat), Nabi mengatakan, bahwa, pada saat itu, banyak (kalangan) dari orang-orang wanita, sampai batasan kalau ada 50 orang wanita, akan ada satu laki-laki bertanggungjawab kepada mereka (50 orang wanita itu),” demikian Gus Luthfi.

Itu, jelas Gus Luthfi, adalah perbandingan jumlah, antara banyaknya wanita di akhir zaman dengan laki-laki.

“Dalam hadits ini dikatakan, bahwasanya, kelak ada seorang laki-laki yang menanggung sekian banyak (sampai) 50 wanita, Misalnya, si laki-laki ini menanggung istri (4 orang), ibu, saudara perempuan, saudara ipar, punya bibi dan lain sebagainya, sampai jumlahnya 50. Ini bukan berarti Kanjeng Nabi menghalalkan seorang laki-laki untuk menikahi 50 wanita, bukan begitu. Tetapi, menanggung hidup terhadap 50 wanita, itu maksudnya. Hukum poligami itu, sudah jelas, maksimal 4 saja, mulai dari zaman Nabi sampai hari kiamat. Tidak akan ada hukum (Islam)  yang berubah,” tegasnya.

Sebagaimana hadits yang berbunyi: Di antara tanda kiamat adalah sedikitnya ilmu, tampaknya kebodohan, tampaknya perzinaan, banyaknya perempuan dan sedikitnya lelaki, sehingga 50 perempuan diurus seorang lelaki (Shahih al-Bukhari bab raf’il-‘ilm wa zhuhuril-jahl no. 81; Shahih Muslim bab raf’il-‘ilm wa qabdlihi no. 6957).

Akibat Kebodohan

Penjelasan Gus Luthfi ini, sama persis dengan pendapat Al-Hafizh Ibn Hajar. Ia menjelaskan bahwa maksud hadits ini adalah pada akhir zaman, Allah swt menjadikan kaum ibu sedikit melahirkan anak lelaki dan banyak melahirkan anak perempuan sehingga jumlahnya 50 perempuan : 1 laki-laki.

Dan ini menurut beliau ada korelasinya dengan sedikitnya ilmu dan tampaknya kebodohan yang menjadi tanda umum dekatnya hari kiamat (Fathul-Bari bab raf’il-‘ilm wa zhuhuril-jahl). Hal tersebut bisa kita maklumi karena memang daya gerak perempuan dalam mengembangkan dan mengajarkan ilmu tidak akan seleluasa kaum lelaki.

Makna kata qayyim itu sendiri adalah ‘pengurus’. Jadi maksudnya akan ada banyak kaum perempuan sampai bilangan 50 yang, menjadi urusan (tanggungjawab) seorang lelaki saja. Bisa (memang) dalam pengertian lelaki memiliki 50 istri atau selir dan ini terjadi akibat ketiadaan ilmu (kebodohan).

Data PBB tahun 2019 sebagaimana situs worldmeter melaporkan populasi manusia sebanyak 7,7 miliar dengan populasi perempuan 5,6 miliar dan pria hanya 2,1 miliar. Itu berarti perbandingannya baru 3 : 1. Perbedaan populasi ini akan terus semakin jauh sampai 40 : 1 atau 50 : 1. Waallahu’alam. [Faktakini]

[beritaislam.org]

Posting Komentar untuk "Gus Luthfi Luruskan Gus Arrazy, Soal "1 Lelaki Halal Nikahi 50 Wanita di Akhir Zaman""

Banner iklan disini