Jumat, Januari 22, 2021
Beritaislam.org
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • ISLAM
    • AL-QUR’AN
    • FIQIH
    • DO’A
    • HADITS
    • HUKUM ISLAM
    • AYAT
    • AKHLAQ
  • POLITIK
  • BERITA
    • BERITA NASIONAL
    • BERITA INTERNASIONAL
  • SHOLAWAT
  • OPINI
  • ARTIKEL
    • CATATAN
    • MUTIARA HIKMAH
  • PENDIDIKAN
  • SYIIR
  • BIODATA
  • SOSIAL MEDIA
  • GADGET
  • CEK FAKTA
No Result
View All Result
Berita Islam
No Result
View All Result
Home HEADLINE

Jakarta Sudah Terlambat, Ini Karena Ulah Pemerintah Pusat Yang Anti Sains Dan Arogan

beritaislam.org by beritaislam.org
10 Agustus 2020
in HEADLINE
2 min read
0
Share on Facebook
Jakarta Sudah Terlambat, Ini Karena Ulah Pemerintah Pusat Yang Anti Sains Dan Arogan


Beritaislam – Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta dianggap terlambat karena lamanya persetujuan dan pemerintah pusat. Dan sangat disayangkan, kebijakan karantina wilayah tidak diambil dalam menghadapi pandemik Covid-19.

Pusat diharapkan melakukan PSBB dan karantina wilayah di daerah lain yang masih minim terjangkit virus corona baru.

Demikian disampaikan oleh Direktur Eksekutif Center for Social Political Economic and Law Studies (CESPELS), Ubedilah Badrun saat diskusi streaming bersama peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira, Jumat (17/4).

Menurut Ubedilah, penerapan PSBB di Jakarta seharusnya dibarengi dengan kebijakan karantina wilayah sejak 30 hari lalu.

“Saya mau katakan sudah terlambat, jadi jika karantina wilayah di Jakarta sekarang dilakukan itu sudah terlambat. Karena virus itu sudah menyebar sudah kemana-kemana,” ucap Ubedilah Badrun.

Baca Juga

Innalillahi wa inna ilahi raji’un, Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

Waterboom Lippo Cikarang yang Diskon Besar-besaran, Kapolsek yang Dicopot

Pelecehan Lagu Indonesia Raya Digarap Polisi Malaysia, Kok Bisa?

Menohok! Balasan Natalius Pigai ke Menag: Saya Tidak Butuh Ucapan Natal, Jalankan Saja Agamamu dengan Benar

Akibatnya, lanjut Ubedilah, hanya dengan kebijakan PSBB tanpa karantina wilayah mengakibatkan jumlah korban semakin banyak. Padahal, para pakar dari kalangan medis maupun akademisi sudah mendesak pemerintah pusat untuk segera karantina wilayah.

“PSBB di Indonesia ini di Jakarta misalnya itu sebetulnya sudah terlambat, jadi apa yang terjadi kebijakan rezim hari ini sebetulnya adalah produk dari cara-cara yang anti intelektualisme, anti sains dan arogan terhadap respons dari para ilmuwan yang mengakibatkan sekarang situasinya menjadi terlanjur menyebar,” tegas Ubedilah.

Dengan demikian, pemerintah pusat agar dapat mengambil pelajaran di DKI Jakarta yang kini semakin terus bertambah korban Covid-19 akibat tidak tegasnya pemerintah pusat dalam mengambil keputusan.

“Karantina wilayah bisa dilakukan di daerah-daerah baru. Misalnya di Jawa Timur atau di Jawa Tengah yang jumlah korbannya baru sedikit itu segera dikarantina wilayah agar Jawa Timur itu tidak sebanyak korban di Jakarta,” demikian Ubedilah.(rmol)

[beritaislam.org]

Share8Tweet5SendPin2ShareShare1Share
Banner iklan disini

Berita Menarik Lainnya

Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

Innalillahi wa inna ilahi raji’un, Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

14 Januari 2021
Kapolsek Cikarang Dicopot

Waterboom Lippo Cikarang yang Diskon Besar-besaran, Kapolsek yang Dicopot

14 Januari 2021
Lagu indonesiaraya dilecehkan

Pelecehan Lagu Indonesia Raya Digarap Polisi Malaysia, Kok Bisa?

28 Desember 2020
Natalius Pigai

Menohok! Balasan Natalius Pigai ke Menag: Saya Tidak Butuh Ucapan Natal, Jalankan Saja Agamamu dengan Benar

28 Desember 2020

BERITAISLAM.ORG

Follow us

  • Beranda
  • About
  • Disclaimer
  • Term Of Service
  • Contact

© 2020 Berita Islam

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA NASIONAL
  • BERITA INTERNASIONAL
  • OPINI
  • SHOLAWAT
  • ISLAM
  • TOKOH
  • INFO PENTING
  • LIRIK
  • HADITS
  • INSPIRASI
  • TSAQOFAH
  • DO’A
  • SIRAH
  • BISNIS
  • KESEHATAN
  • CEK FAKTA

© 2020 Berita Islam