Senin, Maret 1, 2021
Beritaislam.org
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • ISLAM
    • AL-QUR’AN
    • FIQIH
    • DO’A
    • HADITS
    • HUKUM ISLAM
    • AYAT
    • AKHLAQ
  • POLITIK
  • BERITA
    • BERITA NASIONAL
    • BERITA INTERNASIONAL
  • SHOLAWAT
  • OPINI
  • ARTIKEL
    • CATATAN
    • MUTIARA HIKMAH
  • PENDIDIKAN
  • SYIIR
  • BIODATA
  • SOSIAL MEDIA
  • GADGET
  • CEK FAKTA
No Result
View All Result
Berita Islam
No Result
View All Result
Home ISLAM DO'A

Hadits Doa Berlindung dari Pemimpin Bodoh dan Kekanak-Kanakan

beritaislam.org by beritaislam.org
2 November 2020
in DO'A, HADITS
4 min read
0
Hadits Doa Berlindung dari Pemimpin Bodoh dan Kekanak-Kanakan
Share on Facebook


Beritaislam – Oleh: Mohammad Fauzil Adhim

TADAHKANLAH  tanganmu dan berdo’alah dengan do’a sepenuh harapan kepada Allah Yang Maha Menciptakan. Mohonlah kepada-Nya perlindungan dari pemimpin yang kekanak-kanakan dan dari pemimpin yang bodoh. Inilah dua pemimpin yang amat buruk apabila ia menggenggam kekuasaan. Ia dapat menjadi sebab kemadharatan dan kerusakan. Mintalah dengan suara lirih seraya merendahkan diri di hadapan-Nya:

Berikut adalah hadist mengenai perintah berdo’a agar berlindung dari pemimpin bodoh dan kekanak-kanakan, teks arab, latin dan artinya.

اللهم إني أعوذبك من إمارةِ الصبيان والسفهاء

Allahumma inni a’sudzubka min imarotish shibyani was sufahaa’

Baca Juga

Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha

Bacaan Ratib Al-Haddad Lengkap Arab Latin

Hadits Tentang Qust Al Bahri, Qust Al-Hindi Sebagai Obat Ala Nabi

Allahuma inna nas aluka salamatan fiddin dan artinya lengkap

Ya Allah, sungguh kami berlindung kepada-Mu dari pemimpin yang kekanak-kanakan dan dari pemimpin yang bodoh. (HR. Bukhari dalam Adabul Mufrad).

Doa Berlindung dari Pemimpin Bodoh dan Kekanak-Kanakan Teks Arab Latin

Inilah do’a yang kita dapati tuntunannya dalam Adabul Mufrad, yakni salah kumpulan hadis riwayat Imam Bukhari di luar kumpulan hadis shahihnya yang masyhur: Al-Jami’ Ash-Shahih atau populer dengan sebutan Shahih Bukhari. Di satu sisi ia adalah do’a, di sisi lain ada pelajaran besar yang patut kita renungkan dan karena itu kita perlu berlindung darinya. Pelajaran apakah itu? Bahwa yang menjadi pemimpin bagi suatu kelompok, wilayah atau bangsa tidaklah pasti orang yang mumpuni dan memiliki kedewasaan berpikir yang sangat matang.

Sangat mungkin seseorang menjadi pemimpin bagi suatu kaum atau wilayah, padahal ia kekanak-kanakan sifatnya, tidak pula matang pikiran maupun pribadinya, meskipun usianya sudah cukup tua. Sebagaimana sangat mungkin pula seseorang yang tidak memiliki kapasitas sebagai pemimpin, bodoh pula, menjadi pemimpin suatu masyarakat. Ia tidak mampu mengambil kebijakan sendiri secara matang dan membawa maslahat, ceroboh dalam bertindak, tetapi mengelak dari tanggung-jawab atas berbagai keputusannya yang salah. Ini terjadi ketika sifat kekanak-kanakan dan kebodohan berkumpul menjadi satu pada diri seorang pemimpin. Karena itu kita memohon dijauhkan dari yang pemimpin yang seperti itu.

Tetapi tak setiap kecerobohan yang menyengsarakan lahir dari kebodohan. Terkadang ia lahir dari kezaliman pemimpin yang tak mencintai rakyatnya. Ia berhasrat besar menjadi pemimpin justru karena keinginan kuatnya berbuat zalim secara lebih luas. Dan sesungguhnya pemimpin zalim yang berpengetahuan luas jauh lebih berbahaya dibandingkan pemimpin bodoh lagi kekanak-kanakan. Lebih-lebih jika ia dikelilingi teman dekat yang buruk serta teman-teman yang merusak. Pemimpin yang baik dan jujur pun dapat tergelincir dalam kejahatan serta kesewenang-wenangan apabila dikelilingi oleh teman yang merusak. Tampak bijak, padahal sangat rusak. Kian parah lagi jika orang-orang yang buruk itu mengelilingi menemani pemimpin yang bodoh lagi kekanak-kanakan.

Sungguh sangat besar keburukan pemimpin yang zalim dan berakhlak buruk, terlebih jika ia pandai memoles dirinya sehingga tampak baik. Banyak fitnah yang dapat terjadi, banyak kerusakan yang dapat ditimbulkan dari berkuasanya pemimpin zalim. Karena itulah, kita perlu senantiasa memohon dalam berbagai kesempatan hidup kita ini, bukan hanya ketika sedang dibayang-bayangi kemungkinan hadirnya pemimpin yang zalim. Kita berdo’a dengan sungguh-sungguh kepada Allah ‘Azza wa Jalla:

اللَّهُمَّ لاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لاَ يَرْحَمُنَا

“Ya Allah, jangan Engkau serahkan kepemimpinan wilayah kami kepada orang yang tidak mengasihi kami.” (HR. Tirmidzi).

Inilah do’a yang perlu kita mohonkan kepada Allah Ta’ala. Do’a ini sebenarnya merupakan penutup dari selarik do’a yang panjang. Ada permohonan kepada Allah ‘Azza wa Jalla agar dijauhkan dari pemimpin yang zalim. Pada saat yang sama, sepatutnya kita menelisik diri sendiri apakah ada kezaliman dalam diri kita ataukah tidak. Kita juga perlu berbenah memperbaiki diri dan orang-orang terdekat dengan kita agar mereka menjauhi perbuatan zalim. Sebab, jika kita mencermati Al-Qur’an dan hadis, maka kita dapati betapa pemimpin yang zalim itu hadir sebagai azab bagi kaum yang banyak berbuat zalim. Amru bil ma’ruf dan nahy munkar nyaris mati, meskipun pengajian masih semarak.

Allah Ta’ala berfirman:

وَكَذَلِكَ نُوَلِّي بَعْضَ الظَّالِمِينَ بَعْضًا بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

“Demikianlah Kami jadikan sebagian orang zalim menjadi penguasa bagi sebagian orang zalim lainnya disebabkan dosa yang mereka kerjakan.” (QS. Al-An’am: 129).

Imam Abu ‘Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Abu Bakr Al-Anshari Al-Qurthubi, seorang mufassir sekaligus ahli hadis asal Cordoba, Spanyol menerangkan bahwa ayat tersebut merupakan ancaman bagi orang-orang zalim. Apa ancamannya? Selama mereka tidak menghentikan kezalimannya, maka Allah akan tunjuk orang zalim lainnya yang akan menindas mereka.

Ada kaum yang berbuat zalim, membiarkan kezaliman, menganggap perbuatan zalim sebagai hak atau hal yang biasa, lalu Allah Ta’ala biarkan musibah menimpa mereka berupa berkuasanya orang yang lebih zalim. Begitu banyak yang berbuat zalim, tetapi akibatnya turut menimpa yang tidak melakukan kezaliman. Bagi mereka yang terkena kezaliman inilah, Allah Ta’ala bukakan pintu-pintu do’a yang lebih mustajabah.

Apa saja kezaliman yang merata itu? Banyak bentuknya. Curang dalam menakar, mengurangi timbangan, menipu dalam jual beli, mengambil hak fakir miskin serta mustahik lain dari harta zakat, serta beragam-ragam kezaliman lain yang kadang memperoleh pembenaran dengan istilah yang bagus. Dan kezaliman terbesar ialah ketika seorang pemimpin menyesatkan orang-orang yang dipimpinnya demi melanggengkan kekuasaan. Diciptakanlah kesesatan oleh dirinya sendiri atau dengan bantuan orang lain.

Rasulullah shallaLlahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّمَا أَخَافُ عَلَى أُمَّتِي الْأَئِمَّةَ الْمُضِلِّينَ

“Sesungguhnya yang aku takutkan atas umatku adalah para pemimpin yang menyesatkan.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Ahmad dan Darimi).

Inilah hal yang meresahkan, terlebih ketika agama tampak semakin asing, meskipun pengajian kelihatan semarak. Inilah hal yang merisaukan, terlebih ketika kemungkaran dianggap sebagai hak azasi dan bahkan kemuliaan. Amat dekat perbuatan-perbuatan zalim itu dengan kehidupan sehari-hari, sehingga hadirnya pemimpin yang zalim bukanlah perkara mustahil.

Selebihnya, ada do’a yang dapat kita mohonkan kepada Allah ‘Azza wa Jalla terhadap para pemimpin kita, suka atau tidak kepadanya. Jika ia seorang yang buruk, semoga ada do’a tulus yang Allah Ta’ala kabulkan sehingga ia berubah menjadi baik. Jika ia baik, semoga ia tidak dikelilingi oleh teman yang buruk maupun teman yang merusak.

اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِنَا، اَللَّهُمَّ وَفِّقْهُمْ لِمَا فِيْهِ صَلَاحُهُمْ وَصَلَاحُ اْلإِسْلَامِ وَالْمُسْلِمِيْنَ، اَللَّهُمَّ أَعِنْهُمْ عَلَى الْقِيَامِ بِمَهَامِهِمْ كَمَا أَمَرْتَهُمْ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ أَبْعِدْ عَنْهُمْ بِطَانَةَ السُّوْءِ وَالْمُفْسِدِيْنَ وَقَرِّبْ إِلَيْهِمْ أَهْلَ الْخَيْرِ وَالنَّاصِحِيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِ الْمُسْلِمِيْنَ فِيْ كُلِّ مَكَانٍ

“Ya Allah, jadikanlah pemimpin kami orang yang baik. Berikanlah taufik kepada mereka untuk melaksanakan perkara terbaik bagi diri mereka, bagi Islam dan kaum muslimin. Ya Allah, bantulah mereka menunaikan tugasnya, sebagaimana yang Engkau perintahkan, wahai Rabb Semesta Alam. Ya Allah, jauhkanlah mereka dari teman dekat yang jelek dan teman yang merusak. Juga dekatkanlah orang-orang yang baik dan pemberi nasihat yang baik kepada mereka, wahai Rabb Semesta Alam. Ya Allah, jadikanlah pemimpin kaum muslimin sebagai orang yang baik, dimana pun mereka berada.”

Semoga catatan sederhan ini bermanfaat dan barakah.*

[beritaislam.org]

Share98Tweet61SendPin22ShareShare17Share
Banner iklan disini

Berita Menarik Lainnya

Doa sholat dhuha

Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha

21 Februari 2021
Ratib Al-Haddad

Bacaan Ratib Al-Haddad Lengkap Arab Latin

7 Februari 2021
AL-QUST AL-BAHRI DAN AL-QUST AL-HINDI

Hadits Tentang Qust Al Bahri, Qust Al-Hindi Sebagai Obat Ala Nabi

22 September 2020
Allahuma inna nas aluka salamatan fiddin

Allahuma inna nas aluka salamatan fiddin dan artinya lengkap

20 September 2020
  • teks mahalul qiyam

    Lirik Mahalul Qiyam Maulid Diba’i Arab dan Latin

    42559 shares
    Share 17023 Tweet 10639
  • Silsilah Lengkap 25 Nabi dan Rasul Dari Adam AS Sampai Muhammad SAW

    7173 shares
    Share 2869 Tweet 1793
  • Teks dan Arti Maula Ya Sholli Wasallim Daiman Abada

    1136 shares
    Share 454 Tweet 284
  • Lafadz Teks Allahummaghfirlahu warhamhu, Allahummaghfirlaha warhamha Yang Benar

    3414 shares
    Share 1366 Tweet 854
  • Lirik Qasidah Annabi Shollu ‘Alaih dan Artinya

    3013 shares
    Share 1205 Tweet 753
  • Abu Janda Wassalam? Nusron Wahid: Dari Sikapnya Tidak Nampak Seperti Kader NU

    893 shares
    Share 357 Tweet 223
  • Tsamara PSI Dipermalukan Warganet, Dulu Sebut Nurdin Abdullah Tokoh Anti Korupsi, Sekarang Terciduk KPK! Videonya Viral Lagi

    26 shares
    Share 10 Tweet 7
  • Brunei Darussalam Resmi Berlakukan Hukum Rajam LGBT sampai Mati

    318 shares
    Share 127 Tweet 79
  • Lirik Sholawat Ustadzi ustadzi yaa ustadzi Arab Latin

    1917 shares
    Share 767 Tweet 479
  • Apa Itu Ome Tv? Ayah Bunda, Hati-hati Bila Anak Sudah Keranjingan Aplikasi ini

    1522 shares
    Share 609 Tweet 381
Tsamara PSI Nurdin Abdullah

Tsamara PSI Dipermalukan Warganet, Dulu Sebut Nurdin Abdullah Tokoh Anti Korupsi, Sekarang Terciduk KPK! Videonya Viral Lagi

27 Februari 2021
mantan gubernur jakarta bang yos

Bang Yos: Heran Gue, Banjir di Mana-mana sampai Bandung dan Semarang, tapi yang Digebukin Anies

26 Februari 2021
papua tolak investasi miras

Ditunjuk Jokowi, Majelis Rakyat Papua Tegas Tolak Investasi Miras di Daerahnya

26 Februari 2021
Kata dr Tirta, Aksi Jokowi Bagi-bagi Suvenir di NTT dalam Rangka Membubarkan Kerumunan

Kata dr Tirta, Aksi Jokowi Bagi-bagi Suvenir di NTT dalam Rangka Membubarkan Kerumunan

26 Februari 2021

BERITAISLAM.ORG

Follow us

  • Beranda
  • About
  • Disclaimer
  • Term Of Service
  • Contact

© 2020 Berita Islam

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA NASIONAL
  • BERITA INTERNASIONAL
  • OPINI
  • SHOLAWAT
  • ISLAM
  • TOKOH
  • INFO PENTING
  • LIRIK
  • HADITS
  • INSPIRASI
  • TSAQOFAH
  • DO’A
  • SIRAH
  • BISNIS
  • KESEHATAN
  • CEK FAKTA

© 2020 Berita Islam

Go to mobile version