Minggu, Januari 17, 2021
Beritaislam.org
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • ISLAM
    • AL-QUR’AN
    • FIQIH
    • DO’A
    • HADITS
    • HUKUM ISLAM
    • AYAT
    • AKHLAQ
  • POLITIK
  • BERITA
    • BERITA NASIONAL
    • BERITA INTERNASIONAL
  • SHOLAWAT
  • OPINI
  • ARTIKEL
    • CATATAN
    • MUTIARA HIKMAH
  • PENDIDIKAN
  • SYIIR
  • BIODATA
  • SOSIAL MEDIA
  • GADGET
  • CEK FAKTA
No Result
View All Result
Berita Islam
No Result
View All Result
Home BERITA

Aktivis Sultra: Kami siap “Perang Terbuka” Jika TKA China Tetap Memaksa Masuk

beritaislam.org by beritaislam.org
3 Mei 2020
in BERITA, BERITA NASIONAL, HEADLINE
3 min read
0
Share on Facebook

Aktivis Sultra: Kami siap “Perang Terbuka” Jika TKA China Tetap Memaksa Masuk

Beritaislam – Polemik isu kedatangan 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal cina kian bergulir, terlepas dari sejumlah Aleg DPRD Provinsi Sultra yang sepakat menolak, kecaman penolakan santer dikalangan aktifis Ornop (Organisasi Non Politik) Sultra. Salah satunya datang dari Mantan Ketua Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kota Kendari Bram Barakatino.

Aktivis pegiat lingkungan Hidup itu mengungkapkan, terlepas dari jadi atau tidaknya TKA asal Cina dengan Jumlah 500 orang itu berhasil masuk Sultra ataupun tidak, niat datang saja sudah sangat melecehkan masyarakat Sulawesi Tenggara.

“Ndak usah dia masuk, punya niatan datang saja itu sudah sangat melecehkan, kita tahu bersama, ditengah situasi Bangsa kita lagi piluh piluhnya tenggelam dalam duka bencana pandemi Covid-19 ini, lha pemerintah malah membuka ruang terkait kedatangan TKA Cina itu. Ini sudah sangat keterlaluan,” beber Pria yang akrab disapa Bram itu saat dijumpai disela sela kesibukannya, Kamis (30 April 2020).

Terlebih, lanjut Ketua Asosiasi Kompleks Perdagangan Eks. Pasar Panjang Kendari itu, Situasi yang mulai tidak baik-baik saja ketika pemerintah memaksakan karantina seluruh rakyat, membatasi ruang gerak dan aktifitas sosial, diam-diam ada Warga asing yang mau dimasukan di indonesia.

“Parahnya lagi, warga negara asing ini adalah negara asal muasal sumber malapetaka dunia saat ini,” tuturnya.

Baca Juga

Innalillahi wa inna ilahi raji’un, Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

Usai Segel Waterboom Milik James Riyadi, Kapolsek Cikarang Selatan Dicopot

Waterboom Lippo Cikarang yang Diskon Besar-besaran, Kapolsek yang Dicopot

Penyelam TNI AL Berhasil Temukan Black Box Sriwijaya Air SJ-182

“Kondisi ini sulit menjelaskan sikap pemrintah yang super sibuk dengan Covid-19 dengan pembatasan aktifitas sosial sana sini benar benar karena sikap peduli kemanusiaan. Sebab, kondisi ini jika dikaitkan dengan akan masuknya TKA Cina 500 orang itu sangat kontras. Saya khawatir, kesibukan Covid-19 Ini mulai ditumpangi kepentingan “Kotor” yang bertujuan mengamankan gerak Bisnis segelintir elite Politik,” ungkap Bram.

Menindak lanjuti terkait akan masuknya TKA asal Cina ini, Bram mempersiapkan gerak masa besar besaran dan program kampanye publik dengan mosi ketidak percayaan terhadap PSBB dan Social Distancing.

“Saya punya pengalaman cukup berurusan dengan TKA Cina, 2016 yang lalu saya hampir dipenjara buntut aksi masa yang sempat memblokade TKA Cina tujuan IMIP Morowali. Saat ini saya masi dengan Kemarahan yg sama, ini soal moral, ini soal hargadiri. Masa kita suda mau mati kelaparan akibat kurung diri dalam rumah mengikuti saran pemerintah, eh diam diam pemerintah malah mau bawa TKA Cina. Lelucon model apa ini. Kalau tetap ini dipaksakan, Kami Bakal Cegah itu dengan semua upaya. Biar ‘Perang’ sekalian,” bebernya.

Bram juga menekankan, Kakanwil Hukum & HAM Sultra Khususnya Divisi Keimigrasian serta Imigrasi Kelas 1A Kota Kendari aangan menganggap remeh persoalan ini, sebab menurutnya, masyarakat sewaktu waktu bisa saja jenuh dengan kesabaran dan berganti beringas akibat sikap tebang pilih seperti ini.

“Jangan sampai Kantor Imigrasi ‘digoreng’ masa, Kakanwil Hukum & HAM baikknya responsif dan berikan klarifikasi pasti, jadi atau tidaknya TKA Cina itu masuk Sultra atau tidak, sebab kami dapat Info, tanggal 3 bulan depan ini mereka masuk Sultra,” pungkasnya.

Untuk diketahui, kabar akan masuknya TKA ini sudah beredar luas di masyarakat, kecaman dan penolakan secara tegas digalakkan berbagai elemen. Tak mau ketinggalan puncuk pimpinan daerah yakni Gubernur Sultra Ali Mazi juga menegaskan menolak. Kemudian kemarin (Rabu, 29 April 2020) juga DPRD melalui rapat paripurna memutuskan menolak masuknya TKA di Bumi Anoa. Semua sudah sepakat menolak tinggal bagaimana ketegasan pemerintah dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan RI merespon hal tersebut.

Sumber: sultraline

[beritaislam.org]

Share6Tweet4SendPin1ShareShare1Share
Banner iklan disini

Berita Menarik Lainnya

Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

Innalillahi wa inna ilahi raji’un, Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

14 Januari 2021
Usai Segel Waterboom Milik James Riyadi, Kapolsek Cikarang Selatan Dicopot

Usai Segel Waterboom Milik James Riyadi, Kapolsek Cikarang Selatan Dicopot

14 Januari 2021
Kapolsek Cikarang Dicopot

Waterboom Lippo Cikarang yang Diskon Besar-besaran, Kapolsek yang Dicopot

14 Januari 2021
Black Box Sriwijaya Air SJ-182

Penyelam TNI AL Berhasil Temukan Black Box Sriwijaya Air SJ-182

14 Januari 2021

BERITAISLAM.ORG

Follow us

  • Beranda
  • About
  • Disclaimer
  • Term Of Service
  • Contact

© 2020 Berita Islam

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA NASIONAL
  • BERITA INTERNASIONAL
  • OPINI
  • SHOLAWAT
  • ISLAM
  • TOKOH
  • INFO PENTING
  • LIRIK
  • HADITS
  • INSPIRASI
  • TSAQOFAH
  • DO’A
  • SIRAH
  • BISNIS
  • KESEHATAN
  • CEK FAKTA

© 2020 Berita Islam